PMI Jakut Tutup Posko Pengungsian Penyintas Kebakaran Plumpang
Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara secara resmi menutup posko pengungsian di kantornya yang disediakan bagi penyintas kebakaran Depo Pertamina, Plumpang.
Mereka tidak diusir, namun sudah disediakan kontrakan
Ketua PMI Jakarta Utara, Rijal mengatakan, posko pengungsian ditutup mengingat sejak pukul 20.00 kemarin sudah tidak ada lagi penyintas kebakaran yang mengungsi.
"Mereka tidak diusir, namun sudah disediakan kontrakan yang dibiayai PT Pertamina," ujarnya, Sabtu (11/3).
Perkembangan Penanganan Bencana Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang Hingga Minggu Pukul 18.00 WIBRijal menjelaskan, pihaknya pun ikut serta membantu penyintas kebakaran pindah dari posko pengungsian ke kontrakan. Termasuk menyiapkan kebutuhan sehari-hari warga, mulai dari alat kebersihan, makanan serta tempat tidur.
Malam ini, PMI Jakarta Utara akan membuka posko komunikasi bersama pemerintah kota setempat. Posko tersebut disiapkan untuk memudahkan para pengungsi mendapatkan informasi yang diperlukan.
"Kami buka 24 jam posko komunikasi ini supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan antara pengungsi, pemerintah kota dan PMI itu," tuturnya.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Utara, Muhammad Andry mengucapkan terima kasih kepada PMI yang telah bekerja sama maksimal menangani warga penyintas kebakaran di lokasi.
"Alhamdulillah, kita sudah bekerja sama, sehingga warga tertangani dengan baik," tandasnya.